IP Addressing
02:53 | Author: Unknown

IP ADRESSING
IP address adalah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Definisi di atas merupakan definisi untuk IPv4 , sekarang sudah dikembangkan IPv6 untuk mengatasi habisnya IP address, karena semakin banyaknya pengguna internet.
Sekarang saya akan membahas mengenai IPv4. Jika dilihat dari bentuknya, IP Address terdiri atas 4 buah bilangan biner 8 bit. Nilai terbesar dari bilangan biner 8 bit adalah 255 (27 + 26 + 25 + 24 + 23 + 22 +21 + 20). Karena terdiri dari 8 bit maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255x255x255x255.IP address sebanyak ini harus dibagi ke seluruh pengguna jaringan internetdi seluruh dunia. Untuk mempermudah pembagiannya IP address dibagikan ke dalam kelas-kelas. Pembagian kelas IP address didasarkan pada network ID dan host ID.
Kelas dalam IP address dibagi menjadi 5 yaitu :
Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit
Panjang host ID : 24 bit
Jumlah : 126 Kelas A(0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

Ip address kelas A diberikan pada jaringan yang mempunyai jumlah host yang sangat besar. Bit pertama pada kelas A selalu di set dengan 0 sehingaan bit pertama dari kelas A selalu bernilai angka antara 0 sampai 127.
IP address kelas A biasanya digunakan untuk backbone.

Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit Pertama : 10
Panjang Net ID : 16 bit
Panjang host ID : 8 bit
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.xxx.xxx.xxx sampai 191.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.352 IP address pada tiap kelas B

IP address kelas B biasanya digunakan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Misalnya ISP .

Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit Pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit
Panjang host ID : 8 bit
Jumlah : 2.097.152 untuk kelas C
Range IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai 223.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 254 IP untuk tiap kelas C
IP address kelas C biasanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil , misalnya LAN.

Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
Bit Pertama : 1110
Bit Multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-227
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alam multicast

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D di set 1110. Bit – bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicast tidak dikenal adanya Network ID dan host ID.

Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte Inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental

IP address kelas E tidak digunakan secara umum , 4 bit pertama IP address kelas E diset dengan 1111


Aturan – aturan dasar dalam menentukan Network ID dan host ID adalah network ID tidak boleh sama dengan 127 dan host ID tidak boleh 0. Selain itu, network ID dan host Id tidak boleh sama dengan 255(seluruh bit di set 1) karena network ID dan host ID tersebut diartikan sebagai alamat broadcast.
Pengiriman paket ke alamat ini akan mengakibatkan paket tersebut terdengar oleh semua anggota network tersebut.Host ID dalam suatu jaringan komputer juga harus unik, tidak boleh sama dengan yang lain.

This entry was posted on 02:53 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: